Manajer Tottenham Hotspur, Thomas Frank, secara terbuka mengakui keunggulan Arsenal sebagai salah satu tim terbaik di dunia menjelang pertemuan kedua tim dalam tur pramusim di Hong Kong. ARSENAL STREAMS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Frank menyebut laga ini sebagai tantangan besar, mengingat statusnya sebagai Derby London Utara pertama yang dimainkan di luar Inggris. Pertandingan persahabatan ini dinilai lebih dari sekadar uji coba biasa karena menyangkut rivalitas lama antara kedua klub.
“Arsenal saat ini adalah salah satu tim terbaik, harus saya akui, sayangnya, di dunia,” ujar Frank dalam konferensi pers. Meski bersaing ketat di Liga Premier, Frank menunjukkan sikap sportif dengan mengakui perkembangan pesat yang dicapai The Gunners di bawah Mikel Arteta. Pernyataan ini sekaligus menambah tensi pertandingan yang akan digelar di Stadion Kai Tak.
Frank menegaskan bahwa Tottenham akan berusaha maksimal untuk meraih kemenangan, meski laga ini berstatus persahabatan. Bagi Spurs, hasil positif melawan rival utama bisa menjadi modal psikologis penting menjelang dimulainya kompetisi resmi. Pertandingan ini juga menjadi kesempatan bagi pemain baru Tottenham, seperti Mohammed Kudus, untuk langsung merasakan atmosfer derby.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Persiapan Tottenham Menghadapi Arsenal
Tottenham memasuki laga melawan Arsenal dengan semangat tinggi setelah melakukan sejumlah perekrutan pemain kunci. Frank mengungkapkan kepuasannya terhadap skuad yang dimiliki saat ini, meski masih terbuka untuk menambah pemain baru sebelum bursa transfer ditutup. Kudus, yang baru bergabung dari West Ham, diharapkan bisa langsung memberikan dampak positif dalam gaya permainan Spurs.
Namun, Frank mengakui bahwa Tottenham gagal mendapatkan target transfer lainnya, Morgan Gibbs-White, yang memilih memperpanjang kontraknya di Nottingham Forest. “Kami tentu masih aktif di pasar transfer dan mengetahui posisi yang perlu diperkuat,” tambahnya. Kegagalan merekrut Gibbs-White tidak mengurangi ambisi Tottenham untuk bersaing di level tertinggi musim ini.
Laga melawan Arsenal akan menjadi ujian nyata bagi strategi Frank dalam mempersiapkan tim menghadapi musim baru. Selain menguji kekuatan skuad, pertandingan ini juga menjadi ajang bagi pemain muda Tottenham untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan rival sekota. Hasil positif bisa menjadi momentum penting untuk membangun kepercayaan diri sebelum menghadapi pertandingan resmi.
Baca Juga: Viktor Gyokeres Tiba di London, Arsenal Segera Umumkan Rekrutan Top!
Signifikansi Derby London Utara di Hong Kong
Pertandingan persahabatan antara Tottenham dan Arsenal di Hong Kong menandai sejarah baru sebagai Derby London Utara pertama yang digelar di luar Inggris. Laga ini tidak hanya menarik minat fans di Asia, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi kedua klub untuk memperluas basis pendukung global. Bagi Arsenal, ini adalah pertandingan terakhir dalam tur pramusim mereka, sementara bagi Tottenham, ini merupakan ujian berat sebelum kembali ke Inggris.
Frank menyadari betul atmosfer khusus yang akan menyertai laga ini, meski digelar di lokasi netral. “Ini lebih dari sekadar pertandingan persahabatan,” tegasnya. Derbi selalu membawa tekanan dan gengsi tersendiri, bahkan ketika tidak ada poin yang dipertaruhkan. Kedua tim diharapkan menampilkan permainan terbaik untuk memuaskan hasrat fans yang hadir langsung di stadion.
Tur pramusim ke Asia juga menjadi kesempatan bagi kedua klub untuk meningkatkan nilai komersial mereka di pasar yang sedang berkembang. Performa bagus di laga ini bisa menjadi modal marketing penting, sekaligus menunjukkan kesiapan tim menghadapi kompetisi musim depan.
Target Tottenham di Bursa Transfer
Meski puas dengan skuad saat ini, Frank mengisyaratkan bahwa Tottenham masih aktif di bursa transfer untuk mendapatkan pemain yang tepat. “Kami memiliki banyak talenta, tetapi selalu terbuka untuk memperkuat tim,” ujarnya. Kudus menjadi rekrutan utama sejauh ini, namun Frank ingin menambah kedalaman skuad, terutama di lini tengah dan pertahanan.
Kegagalan mendapatkan Gibbs-White menjadi pelajaran bagi manajemen Tottenham dalam bernegosiasi dengan klub lain. Frank menegaskan bahwa Spurs tidak akan terburu-buru dalam merekrut pemain baru. “Kami hanya ingin pemain yang benar-benar tepat untuk proyek jangka panjang kami,” tambahnya. Pendekatan ini menunjukkan keseriusan Tottenham dalam membangun tim yang kompetitif.
Dengan laga melawan Arsenal sebagai ujian terakhir pramusim, performa tim akan menjadi pertimbangan Frank dalam menentukan kebutuhan transfer terakhir. Hasil positif bisa memperkuat mental tim, sementara kekalahan mungkin akan mendorong manajemen untuk lebih agresif di pasar transfer menjelang penutupan bursa. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita arsenal terbaru lainnya hanya dengan klik arsenalstreams.com.