Chelsea vs Arsenal Derby London selalu menghadirkan atmosfer yang unik dan intens, dan salah satu yang paling dinanti setiap tahunnya.
Rivalitas ini bukan sekadar tentang dua tim yang berbasis di ibukota Inggris. Tetapi juga mencakup sejarah panjang, pertemuan dramatis. Serta dinamika yang selalu menghasilkan momen-momen tak terlupakan. Sejak pertama kali bertemu pada tahun 1907, pertandingan antara Chelsea dan Arsenal selalu memberikan kejutan dan ketegangan. Dengan setiap musim membawa cerita baru yang memperkaya sejarah rivalitas ini. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar ARSENAL STREAMS.
Arsenal Mengalahkan Chelsea 3-0 di Stamford Bridge (2011)
Salah satu momen terbesar dalam sejarah rivalitas ini terjadi pada 25 September 2011. Ketika Arsenal melakukan perjalanan ke Stamford Bridge untuk menghadapi Chelsea. Arsenal, yang kala itu sedang mengalami masa transisi di bawah Arsène Wenger. Tiba di London barat dengan rekor buruk dalam laga-laga tandang.
Namun, siapa sangka mereka mampu membuat kejutan besar dengan mengalahkan Chelsea 3-0 dalam pertandingan yang sangat dramatis. Pada babak pertama, Arsenal sudah unggul 2-0 melalui gol Theo Walcott dan Santos. Kedua gol ini mengejutkan publik Stamford Bridge yang berharap Chelsea bisa meraih kemenangan di kandang. Arsenal tampaknya telah menemukan formula yang sempurna untuk menaklukkan tim asuhan Andre Villas-Boas.
Chelsea Menjadi Juara Liga Champions Mengalahkan Bayern Munich (2012)
Meskipun ini bukan langsung pertandingan antara Chelsea dan Arsenal. Pertemuan ini tetap menambah lapisan dramatis dalam rivalitas mereka. Pada tahun 2012. Chelsea mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya. Setelah mengalahkan Bayern Munich di final yang digelar di Allianz Arena.
Namun, sebelum mencapai final tersebut, Chelsea harus terlebih dahulu mengatasi Arsenal dalam pertandingan Premier League yang berlangsung pada bulan Januari 2012. Dalam pertandingan tersebut, Chelsea berhasil menang 2-1 berkat gol dari Juan Mata dan Didier Drogba.
Momen ini semakin memperburuk hubungan antara kedua klub. Dengan Arsenal yang merasa bahwa mereka semakin tertinggal dalam persaingan gelar. Sementara Chelsea merayakan sukses luar biasa di Eropa. Kemenangan tersebut seakan menambah kebanggaan Chelsea, yang tak hanya mengalahkan Bayern Munich, tetapi juga berhasil meraih trofi Liga Champions pertama mereka. Seiring berjalannya waktu, pertandingan ini menjadi bagian dari sejarah panjang yang menegaskan bahwa setiap pertemuan antara Chelsea dan Arsenal tidak pernah sepi dari drama.
Momen Klasik Gol The Invincibles Di Stamford Bridge (2004)
Salah satu pertemuan paling ikonik dalam sejarah derby ini terjadi pada 2 Februari 2004, saat Arsenal yang sedang berada dalam jalur tak terkalahkan (invincible) mengunjungi Stamford Bridge untuk menghadapi Chelsea. Pada saat itu, Arsenal berada dalam performa terbaik mereka di bawah asuhan Arsène Wenger, dengan pemain seperti Thierry Henry, Robert Pirès, dan Patrick Vieira menunjukkan permainan yang sangat impresif.
Pada pertandingan tersebut, Arsenal mampu menahan imbang Chelsea 2-2 dalam laga yang berlangsung sengit. Momen menarik dalam pertandingan ini terjadi ketika Thierry Henry mencetak gol yang sangat indah. Dengan menggunakan teknik dan ketajamannya, Henry mengelabui beberapa pemain bertahan Chelsea dan mengirimkan bola ke gawang Chelsea. Itu menjadi salah satu gol yang paling dikenang dalam sejarah Premier League, menegaskan keunggulan Henry sebagai salah satu striker terbaik dunia saat itu.
Baca Juga: Menganalisis Strategi dan Taktik Arsenal di Era Modern
Pertarungan Di Final FA Cup 2017 Arsenal Raih Gelar Ke-13
Pada 27 Mei 2017, Arsenal dan Chelsea bertemu di final FA Cup di Wembley. Pertandingan ini menjadi sangat emosional, bukan hanya karena prestige dari kompetisi itu sendiri, tetapi juga karena situasi yang dihadapi Arsenal pada saat itu. Manajer Arsène Wenger tengah berada di bawah tekanan besar setelah performa buruk di Premier League, dan kemenangan di final FA Cup ini menjadi kesempatan terakhirnya untuk memberikan trofi kepada klub tersebut.
Dalam pertandingan yang sangat ketat, Arsenal berhasil mengalahkan Chelsea 2-1 berkat gol dari Alexis Sánchez dan Aaron Ramsey. Gol kemenangan Ramsey yang tercipta pada menit-menit akhir pertandingan menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam derby ini. Setelah pertandingan berakhir, Wenger merayakan kemenangan ini dengan penuh perasaan, seakan membuktikan bahwa ia masih mampu membawa tim meraih kesuksesan.
Momen ini juga menjadi tanda bahwa meskipun Arsenal mungkin kalah bersaing dalam beberapa musim terakhir, mereka masih memiliki semangat juang yang tinggi dan mampu memberikan kejutan di panggung besar. Bagi Chelsea, kekalahan di final FA Cup ini menjadi pil pahit setelah mereka baru saja menjuarai Premier League di bawah Antonio Conte.
Kemenangan Arsenal 3-1 Di Stamford Bridge (2019)
Pada musim 2018/2019, Arsenal menghadapi Chelsea dalam pertandingan yang penuh drama di Stamford Bridge. Dalam laga yang sangat penting dalam perebutan posisi empat besar Premier League, Arsenal tampil dengan penuh determinasi. Kemenangan 3-1 yang diraih Arsenal di Chelsea pada 29 Desember 2018 menjadi salah satu momen terbaik dalam rivalitas ini.
Arsenal membuka skor melalui gol dari Alexandre Lacazette, dan meskipun Chelsea sempat menyamakan kedudukan melalui gol Eden Hazard, Arsenal kembali unggul lewat gol spektakuler dari Pierre-Emerick Aubameyang yang memanfaatkan kesalahan dari lini belakang Chelsea. Kemudian, gol ketiga datang melalui aksi Alex Iwobi yang memastikan kemenangan penting bagi Arsenal.
Kontroversi Kartu Merah di 2014 Momen Mengguncang Stamford Bridge
Tidak ada pertandingan antara Chelsea dan Arsenal yang terlepas dari ketegangan. Salah satu momen yang sangat kontroversial terjadi pada 23 September 2014, ketika Gabriel Paulista dari Arsenal mendapatkan kartu merah dalam situasi yang penuh kontroversi. Pada pertandingan ini, Arsenal sedang tertinggal 2-0 dan berusaha untuk bangkit di babak kedua.
Namun, Gabriel menerima kartu merah setelah insiden dengan Diego Costa, yang kala itu bermain untuk Chelsea. Banyak yang berpendapat bahwa Costa lebih banyak melakukan provokasi terhadap Gabriel, namun wasit Mike Dean memutuskan untuk mengeluarkan pemain Arsenal tersebut. Kartu merah Gabriel menjadi sorotan utama, dan meskipun Arsenal berusaha keras untuk bangkit, mereka akhirnya kalah 2-0.
Kesimpulan
Derby Chelsea vs Arsenal selalu memiliki elemen kejutan, drama, dan perasaan yang menggetarkan. Dengan sejarah panjang yang sarat dengan momen-momen bersejarah, pertandingan antara dua klub ini tetap menjadi salah satu yang paling dinanti di setiap musim. Baik itu gol-gol spektakuler, keputusan kontroversial, hingga kemenangan-kemenangan bersejarah, Chelsea vs Arsenal selalu menawarkan sesuatu yang istimewa.
Bagi penggemar kedua tim, setiap pertemuan adalah kesempatan untuk merayakan atau merasakan kesedihan, namun satu hal yang pasti: derby ini selalu menyuguhkan sebuah pertunjukan yang memikat. Dengan setiap pertemuan, Chelsea dan Arsenal kembali membuktikan bahwa rivalitas mereka lebih dari sekadar pertandingan sepak bola ini adalah tentang kebanggaan, sejarah, dan identitas klub. Simak terus jangan sampai ketinggalan untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola menarik lainya hanya dengan klik ARSENAL NETWORK.