Arsenal menunjukkan efektivitas luar biasa dalam situasi bola mati sepanjang tahun 2025. The Gunners telah mencetak 17 gol dari sepak pojok di Premier League, menjadikan mereka salah satu tim paling mematikan dari skema set-piece dalam sejarah kompetisi. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Arsenal menarik lainnya di ARSENAL STREAMS.

Keberhasilan ini membuat Arsenal hanya terpaut satu gol dari rekor sepanjang masa. Sebelumnya, Manchester United pada tahun 2012 mencetak 18 gol dari corner dalam satu tahun kalender Premier League. Jika tren ini berlanjut, Arsenal berpotensi menorehkan rekor baru yang telah bertahan lebih dari satu dekade.
Efektivitas dari set-piece tidak lepas dari pergerakan cerdas pemain di kotak penalti dan duel udara yang kuat. Strategi ini menjadi senjata tambahan Arsenal, terutama menghadapi tim-tim papan atas yang sulit ditembus melalui permainan terbuka.
Rekor Menarik Arsenal di Sepak Pojok
Selain mendekati rekor gol terbanyak dari corner, Arsenal juga menorehkan prestasi unik dalam dua tahun berturut-turut. Pada 2024, tim asuhan Mikel Arteta mencatat 21 gol dari situasi bola mati, dan pada 2025 kembali mencapai 20 gol.
Konsistensi ini sangat jarang terjadi di level tertinggi sepak bola Inggris. Sebelumnya, hanya Wimbledon yang mampu mencetak 20 gol atau lebih dari set-piece dalam dua tahun kalender beruntun, antara 1993 hingga 1996.
Prestasi ini menempatkan Arsenal sejajar dengan catatan sejarah Premier League, sekaligus menegaskan efektivitas strategi set-piece yang mereka terapkan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Arsenal bukan hanya mengandalkan permainan terbuka, tapi juga memaksimalkan peluang dari bola mati.
Baca Juga: Arteta dan Kutukan Natal Arsenal yang Masih Mengintai
Jalannya Pertandingan Arsenal vs Aston Villa

Arsenal menutup tahun 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas Aston Villa di Emirates Stadium. Pertandingan yang berakhir 4-1 ini menunjukkan dominasi tuan rumah, terutama di babak kedua.
Gol pembuka dicetak Gabriel Magalhaes pada menit ke-48 melalui sepak pojok, meski sempat memicu protes dari pemain Villa terkait dugaan pelanggaran. Keunggulan kemudian digandakan oleh Martin Zubimendi yang memanfaatkan pressing Martin Ødegaard di lini tengah.
Leandro Trossard menambah gol ketiga setelah pengecekan VAR, sementara Gabriel Jesus menutup pesta gol Arsenal pada menit ke-78. Villa hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat Ollie Watkins pada masa injury time.
Dampak Kemenangan bagi Arsenal dan Villa
Kemenangan ini mempertegas posisi Arsenal di puncak klasemen Premier League, unggul lima poin dari pesaing terdekat. Hasil ini sekaligus menutup tahun 2025 dengan catatan positif dan kepercayaan diri tinggi bagi pasukan Mikel Arteta.
Bagi Aston Villa, laju positif mereka terhenti. Tim asuhan Unai Emery datang dengan 11 kemenangan beruntun, termasuk kemenangan atas Arsenal beberapa pekan sebelumnya, namun gagal mengulangi performa tersebut di Emirates.
Dominasi Arsenal menunjukkan bahwa kombinasi permainan terbuka dan efektivitas set-piece menjadi kunci kesuksesan mereka. Strategi ini tidak hanya mendekatkan mereka pada rekor gol, tapi juga menjadi ancaman serius bagi setiap lawan di Premier League. Simak terus pembahasan Arsenal terupdate lainnya hanya di arsenalstreams.com.