Arsenal baru saja mencetak sejarah dengan melaju ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009 setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 di leg kedua perempat final melawan Real Madrid dengan agregat 5-1.
Namun, momen bahagia tersebut harus ternoda oleh kabar buruk yang datang dari gelandang andalan mereka, Thomas Partey. Dipastikan absen pada leg pertama semifinal menghadapi Paris Saint-Germain akibat akumulasi kartu kuning hasil dari sebuah insiden ceroboh di penghujung laga penting tersebut. Ikuti terus pembahasan menarik lainnya dari sepak bola internasional dan tentu saja telah kami rangkum di ARSENAL STREAMS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Insiden Kartu Kuning yang Fatal
Thomas Partey menerima kartu kuning kedua yang sangat krusial pada menit-menit akhir laga leg kedua perempat final Liga Champions antara Arsenal dan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Insiden ini bermula dari perselisihan singkat antara Partey dan Dani Ceballos saat mereka berebut bola untuk eksekusi tendangan bebas. Momen tersebut tampak sepele, tetapi wasit memberikan kartu kuning kepada Partey yang otomatis menambah jumlah kartunya dan menjeratnya dengan sanksi akumulasi.
Kartu kuning yang diterima Partey ini bukan hanya sekadar pelanggaran biasa, melainkan sebuah kartu yang membawa konsekuensi besar bagi Arsenal. Sebagai kartu kuning kedua dalam pertandingan dan kelima pada turnamen Liga Champions musim ini. Kartu tersebut membuat Partey harus absen otomatis pada leg pertama semifinal melawan Paris Saint-Germain. Keputusan ini sangat merugikan karena Partey adalah gelandang bertahan andalan yang banyak membantu kestabilan lini tengah tim asal London tersebut.
Kontribusi Thomas Partey di Liga Champions Musim Ini
Thomas Partey telah memberikan kontribusi yang sangat penting bagi Arsenal sepanjang perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Sebagai gelandang bertahan, Partey memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan lini tengah. Hal ini membantu distribusi bola secara efektif serta melakukan intersep yang krusial. Dalam total 8 pertandingan Liga Champions musim ini, Partey sudah bermain selama 558 menit, menandakan posisinya sebagai figur vital pada skuad Mikel Arteta.
Penampilan Partey yang penuh determinasi paling terlihat di leg kedua perempat final melawan Real Madrid. Dimana ia bermain penuh selama 90 menit meskipun sempat diragukan karena cedera. Kontribusinya sangat terasa dalam mengendalikan lini tengah dan menghalau serangan-serangan kreatif dari kubu Real Madrid. Membantu Arsenal meraih kemenangan dramatis 2-1 dan memastikan tiket semifinal dengan agregat 5-1. Perannya sebagai jangkar lini tengah menjadi fondasi kuat yang menopang soliditas pertahanan dan memungkinkan serangan Arsenal berkembang dengan lancar.
Baca Juga: Dijuluki ‘Anak Ingusan’, Arsenal Siap Gulingkan Juara 15 Kali Real Madrid
Prospek Arsenal dan Masa Depan
Arsenal menghadapi tantangan besar di semifinal Liga Champions musim 2024/2025 meskipun berhasil melaju dengan percaya diri usai menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 5-1. Absennya Thomas Partey akibat akumulasi kartu kuning menjadi kerugian signifikan. Memaksa pelatih Mikel Arteta untuk mencari strategi baru menghadapi Paris Saint-Germain yang merupakan lawan berat di babak empat besar. Meski demikian, Arsenal tetap menunjukkan ketangguhan dan fleksibilitas dalam skuadnya, dengan pemain kunci lain siap mengisi posisi Partey selama semifinal.
Prospek Arsenal di semifinal tetap cerah karena tim ini tengah berada pada performa terbaiknya dan memiliki mental kuat usai kemenangan bersejarah atas Real Madrid. Arsenal sudah menunjukkan kematangan dalam bermain di level tertinggi Eropa dan punya keunggulan psikologis setelah sukses membungkam juara bertahan dengan gaya permainan solid dan kerja sama tim yang efektif. Skema taktis pelatih Arteta yang adaptif juga memperkuat peluang Arsenal dalam menghadapi PSG. Meskipun ketiadaan Partey menuntut penyesuaian terutama di lini tengah.