Arsenal Alami Kendala, Sulit Untuk Tuntaskan Pertandingan

Bagikan

Arsenal alami kendala besar dalam beberapa pertandingan terakhir yang membuat mereka kesulitan untuk menuntaskan pertandingan.

Arsenal Alami Kendala, Sulit Untuk Tuntaskan Pertandingan

Penyelesaian akhir yang buruk, ketidakmampuan dalam menciptakan transisi yang cepat, dan masalah dalam pertahanan adalah beberapa faktor yang membuat mereka hanya meraih hasil imbang atau bahkan kekalahan dalam laga-laga penting. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar ARSENAL STREAMS.

Penyelesaian Akhir Yang Buruk

Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh Arsenal dalam beberapa laga terakhir adalah ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan peluang dengan baik. Meskipun tim ini mampu menciptakan banyak peluang, baik melalui permainan terbuka maupun situasi bola mati, mereka kesulitan untuk memaksimalkan kesempatan yang ada di depan gawang lawan.

Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Kai Havertz memang telah menunjukkan kualitasnya di sektor serang, tetapi mereka sering kali gagal dalam penyelesaian akhir. Misalnya, dalam laga melawan Chelsea, Arsenal mendominasi jalannya pertandingan dengan lebih dari 70% penguasaan bola, namun hanya mampu mencetak satu gol dari beberapa peluang emas.

Beberapa tembakan yang dihasilkan oleh Saka dan Martinelli justru berhasil digagalkan oleh kiper lawan atau melenceng dari sasaran. Gabriel Jesus, meskipun sering kali menjadi pembuka peluang, juga tidak selalu tampil konsisten dalam menyelesaikan umpan-umpan matang yang diberikan kepadanya.

Masalah ini sangat berdampak pada performa tim, karena di level tertinggi, terutama di Premier League yang sangat kompetitif, tim yang tidak dapat memanfaatkan peluang akan sulit untuk meraih kemenangan. Mikel Arteta tentu harus mencari solusi untuk meningkatkan ketajaman lini serang, baik dengan memperbaiki kualitas penyelesaian akhir individu maupun mencari taktik yang lebih efektif untuk meningkatkan peluang mencetak gol.

Masalah Dalam Transisi Dan Penguasaan Bola

Arsenal dikenal dengan permainan cepat dan penguasaan bola yang menjadi ciri khas mereka di bawah asuhan Mikel Arteta. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka kesulitan untuk mengendalikan permainan dan membuat transisi yang efektif antara lini tengah dan lini serang.

Declan Rice, yang didatangkan pada musim panas untuk memperkuat lini tengah, belum menunjukkan performa yang konsisten. Meskipun ia seorang gelandang bertahan yang solid, terkadang posisinya di tengah lapangan tidak cukup kuat untuk memutus serangan lawan dengan cepat, dan Arsenal kesulitan dalam mengalirkan bola ke lini serang.

Selain itu, meskipun Arsenal lebih sering menguasai bola, mereka kerap kali tidak mampu menciptakan transisi yang cepat dan efektif. Pada pertandingan melawan Liverpool dan Man City, meskipun Martin Ødegaard dan Kai Havertz memiliki kemampuan passing yang sangat baik, Arsenal kesulitan untuk mengalirkan bola dengan cepat ke pemain-pemain di depan.

Selain itu, masalah ini juga terkait dengan kurangnya variasi dalam permainan menyerang. Terlalu banyak mengandalkan permainan melalui sisi sayap dengan Saka dan Martinelli membuat serangan Arsenal mudah diprediksi oleh lawan. Dalam beberapa kesempatan, Arteta mencoba untuk mengubah strategi dengan memasukkan lebih banyak pemain di tengah, namun transisi yang lambat dan kurangnya improvisasi membuat Arsenal kesulitan menembus pertahanan tim lawan yang sudah lebih terorganisir.

Baca Juga: Menganalisis Strategi dan Taktik Arsenal di Era Modern

Taktik Mikel Arteta Antara Ambisi dan Realitas

Taktik Mikel Arteta Antara Ambisi dan Realitas

Mikel Arteta jelas memiliki visi yang jelas untuk Arsenal, dan selama dua tahun terakhir, ia telah berhasil membawa tim ini berkembang pesat dengan filosofi permainan menyerang yang menarik. Namun, musim ini menunjukkan bahwa ada beberapa area yang harus diperbaiki, terutama dalam hal penyelesaian akhir, pengendalian permainan, dan ketahanan dalam bertahan. Arteta harus menemukan keseimbangan antara penguasaan bola dan serangan balik, serta memastikan bahwa timnya dapat tetap solid di belakang meskipun lebih banyak menyerang.

Salah satu tantangan besar bagi Arteta adalah bagaimana menjaga kestabilan tim ketika mereka menghadapi tim-tim yang lebih defensif. Arsenal kesulitan merobek pertahanan rapat tim seperti Chelsea, Newcastle, dan Tottenham, yang lebih sering mengandalkan serangan balik. Arteta perlu menyesuaikan taktiknya, mungkin dengan menambahkan variasi dalam permainan serangan atau mengubah pola serangan agar lebih unpredictable. Selain itu, pertahanan Arsenal juga perlu diperkuat agar mereka tidak mudah rentan terhadap serangan balik.

Mikel Arteta juga harus memastikan bahwa para pemainnya tetap percaya diri meski menghadapi kesulitan. Arsenal memiliki skuad yang sangat berbakat, namun terkadang ketegangan dan ekspektasi yang tinggi bisa memengaruhi performa mereka, terutama saat menghadapi tim yang sangat terorganisir. Arteta harus bekerja keras untuk membangun kembali kepercayaan diri para pemainnya dan memastikan mereka tetap fokus hingga akhir pertandingan.

Krisis Pertahanan dan Rentan Terhadap Serangan Balik

Selain kendala dalam penyelesaian akhir dan transisi, Arsenal juga memiliki masalah dalam pertahanan. Meskipun William Saliba dan Gabriel Magalhães menjadi duet bek yang solid, Arsenal sering kali rentan terhadap serangan balik lawan, terutama pada pertandingan melawan tim-tim yang lebih defensif dan mengandalkan serangan balik, seperti Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.

Salah satu contoh yang mencolok terjadi dalam pertandingan melawan Liverpool. Di mana Arsenal tertinggal akibat serangan balik cepat yang dimulai dari lini tengah Liverpool. Mohamed Salah dan Darwin Núñez dengan mudah mengeksploitasi ruang kosong yang ditinggalkan oleh bek-bek Arsenal. Membuat gawang David Raya kebobolan dalam situasi yang seharusnya bisa dihindari.

Dalam laga melawan Tottenham, yang berakhir imbang 2-2. Meskipun Arsenal unggul terlebih dahulu, mereka kembali kehilangan konsentrasi dalam pengorganisasian pertahanan. Memungkinkan Son Heung-min dan Harry Kane mencetak gol dari serangan balik yang cepat. Ini menunjukkan bahwa meskipun Arsenal memiliki pemain-pemain bertahan yang solid. Ada masalah dalam menjaga kestabilan posisi dan memperkuat organisasi pertahanan saat dalam situasi tertekan.

Arsenal Harus Segera Mengatasi Kendala Untuk Terus Bersaing

Arsenal mengalami beberapa kendala besar dalam beberapa pertandingan terakhir yang membuat mereka kesulitan untuk menuntaskan pertandingan dengan kemenangan. Penyelesaian akhir yang buruk, ketidakmampuan dalam menciptakan transisi yang cepat. Dan masalah dalam pertahanan adalah beberapa faktor yang membuat mereka hanya meraih hasil imbang atau bahkan kekalahan dalam laga-laga penting.

Penting bagi Arteta untuk menyesuaikan taktik dan strategi tim agar lebih efektif dalam menghadapi tim yang mengandalkan pertahanan rapat dan serangan balik. Selain itu, meningkatkan ketajaman lini serang dan memperbaiki organisasi pertahanan akan menjadi kunci bagi Arsenal untuk kembali ke jalur kemenangan.

Jika mereka berhasil mengatasi kendala-kendala ini. Arsenal tetap memiliki peluang untuk menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar Premier League musim ini. Namun, untuk itu, mereka harus lebih konsisten dalam bermain dan tidak membiarkan kesempatan berlalu begitu saja.

Kesimpulan

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Arsenal menghadapi sejumlah kendala yang membuat mereka kesulitan untuk menuntaskan laga dengan kemenangan. Masalah utama terletak pada ketidakmampuan mereka memanfaatkan peluang dengan baik, meskipun mendominasi penguasaan bola. Penyelesaian akhir yang buruk, terutama dari para pemain kunci seperti Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli. Telah menyebabkan Arsenal kehilangan poin penting yang seharusnya bisa mereka raih.

Selain masalah di lini serang dan pertahanan. Mikel Arteta juga harus menghadapi kenyataan bahwa timnya kesulitan mengatasi tim-tim yang lebih defensif dan mengandalkan serangan balik. Meskipun Arsenal lebih banyak menguasai bola, mereka sering kali kehabisan ide untuk menembus pertahanan rapat lawan.

Meskipun demikian, Arsenal tetap memiliki skuad yang sangat berbakat dengan pemain-pemain berkualitas yang mampu bersaing di level tertinggi. Jika Mikel Arteta dapat mengatasi masalah-masalah ini. Baik dalam hal penyelesaian akhir maupun organisasi tim. Arsenal masih memiliki peluang besar untuk kembali bersaing di papan atas Premier League. Simak terus jangan sampai ketinggalan untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola menarik lainya hanya dengan klik ARSENAL NETWORK.